Feeds:
Posts
Comments

Archive for January, 2010

Sekedar mengingatkan saja…

SISFOKOL itu adalah produk dari FreeSoftware dan OpenSource.

Bukanlah FreeWare maupun ShareWare.

Jangan sampai salah.

Silahkan baca F.A.Q SISFOKOL.

Read Full Post »

Banner SISFOKOL

Berikut saya berikan Banner dari SISFOKOL.

Silahkan pasang pada situs anda, ruang server, meja kerja, ataupun tempat anda lainnya. . .

Jangan lupa, sertakan alamat situs sisfokol ini.

thanks. goodluck.

Read Full Post »

Berikut Daftar Donatur Pengembangan SISFOKOL_v3.0_(code:cegunan) :

*[OmahBIASAWAE and SISFOKOL, Kendal, Jawa Tengah].
*[Dimensi Sell, Kendal, Jawa Tengah].
*[Distro Linux SchoolOnffline, Onno W. Purbo].
*[Komunitas Kendal-FOSS].
*[SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Kendal, Jawa Tengah].
*[SMA Negeri 1 Pati, Jawa Tengah].
*[SMA Negeri 2 Pati, Jawa Tengah].
*[SMKN 01 Samarinda].
*[SMKN 04 Samarinda].
*[ITTELKOM.AC.ID].
*[SD Negeri Tegorejo 1, Kendal, Jawa Tengah].
*[SMPN4PALU.SCH.ID].
*[InfoLINUX].
*[TOKO.BALIWAE.COM].
*[SMP Pondok Modern Selamat, Kendal, Jawa Tengah].
*[SMA Negeri 1 Kendal, Jawa Tengah].
*[IKIP PGRI Bojonegoro, Jawa Timur].
*[JARDIKNAS].
*[KOMINFO].
*[RISTEK].
*[SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah].
*[MA Hasyim Asy’ari, Jepara, Jawa Tengah].
*[Kampus UNNES Semarang].
*[Rumah Ilmu Indonesia, Bandung].
*[Kampus STAN, Bintaro Jaya, Tangerang].
*[Kampus UGM Yogyakarta].
*[Kampus UI Jakarta].
*[SMKN 01 Serang, Banten].
*[SMPN 18 Bandung].
*[PT. Javatechno Mandiri Indonesia, Kartasura].
*[SMA Negeri Tomo, Sumedang, Jawa Barat].
*[SMP Wachid Hasjim, Lamongan, Jawa Timur].
*[UII Yogyakarta].
*[Apartemen Sudirman Park, Jakarta Barat].
*[SMK TI Airlangga, Samarinda].
*[Karang Talun, Cilacap Utara, Jawa Tengah]
*[PUSPITEK Serpong, Tangerang].
*[Kotagede, Yogyakarta].
*[BYTESCODE.WORDPRESS.COM]
*[Perumda Sukoharjo, Pati, Jawa Tengah].
*[Bumi Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat].
*[Klub Guru Yogyakarta].
*[SMA Negeri 03 Rembang, Jawa Tengah].
*[Villa Dago, Pamulang, Tangerang].
Dan beberapa pihak yang tidak ingin disebutkan namanya…

Thanks. Goodluck.
Semoga SISFOKOL karya saya ini, bisa bermanfaat untuk sekolah dan masyarakat. Amin.

Bravo Freedom Software based Open Source.

Salam,

Agus Muhajir,S.Kom
[SISFOKOL Developer].

Read Full Post »

Ditunggu juga, para donatur untuk memberikan dana donasi pengembangan SISFOKOL v4.0. (Target Rilis : Tahun 2012)

Para donatur yang memberikan dana donasi, akan mendapatkan Paket CD SISFOKOL_v3.0_(code:cegunan)  (Donation Edition), dengan tambahan konten dan layanan, sebagai berikut :

  • Sistem PSB Online
  • Sistem Perpustakaan
  • Rumus Nilai Raport yang bisa diganti-ganti.
  • Sistem Kenaikan Kelas dan History Kelas
  • E-Book Buku Pedoman
  • Garansi 6(ENAM) Bulan
  • Bebas Konsultasi via : Email, Chat, SMS, Telepon.

Besarnya donasi telah diatur dalam aturan F.A.Q SISFOKOL

Read Full Post »

Dalam versi ini, SISFOKOL mempunyai banyak perbaikan dan penyempurnaan, yakni :

  • Perbaikan pada source code dan logika.
  • Perbaikan pada Sistem Menu Navigasi.
  • Pengaturan lama sesi login, yang bisa diatur.
  • Profil Pegawai dan Siswa, lebih lengkap.
  • Laporan Nilai Raport, lebih lengkap.
  • Setting pegawai untuk dijadikan Kepala Sekolah, maupun Tata Usaha, bisa dengan mudah dilakukan  oleh akses Administrator.
  • Instalasi Wizard, yang memudahkan dalam import file database SISFOKOL dan Konfigurasi lainnya.
  • Report PDF, lebih stabil.
  • Penilaian tiap Mata Pelajaran sudah tidak menggunakan aspek – aspek.
  • Perubahan penempatan item barang, pada Sistem Inventaris.
  • Pastikan lakukan ‘CHMOD 777’ selama melakukan konfigurasi.
    Dan kembalikan lagi ke ‘CHMOD 644’ agar lebih aman.
  • Sesuaikan setting ‘php.ini’ WebServer dengan perubahan seperti ‘.htaccess.txt’.

Read Full Post »

Akhirnya pada hari Senin, 11 Januari 2010, SISFOKOL_v3_(code:cegunan) rilis juga.

semoga bisa bermanfaat untuk sekolah dan masyarakat.

Amin.

Read Full Post »

Semua orang yang sering utak – atik software, bisa dengan mudahnya membuat produk Open  Source. Walaupun  hanya  sebatas modifikasi  aplikasi  yang  ada,  dengan mengganti  nama aplikasi yang ada,  sampai dengan mengubah  strukturnya  secara keseluruhan. Atapun membuat produk  sendiri,  dengan  struktur  sendiri  juga.  Tapi  yang menimbulkan  pertanyaan,  bagaimana dengan kelangsungan dan kelanjutan dari karya produk Open Source tersebut…?.

Kelangsungan dan kelanjutan produk Open Source, mencakup :

Rilis versi dalam waktu berkala dan rutin.

Mungkin  seseorang  akan  sangat  bangga  dengan  karya  yang  berhasil  dibuat, sukses  lagi.  Itu  wajar  saja.  Tapi  menjadikan  jadwal  rilis  rutin  tiap  versi  produknya, misalkan  dengan  janji  rilis  tiap  tahun,  sudah  merupakan  pemikiran  yang  ‘berat’  dan penuh  tantangan.  Jangan  sampai  dengan  alasan  ‘malas’,  atau  tidak  ada  dukungan,  atau tidak bisa untuk bisnis, ataupun tidak bisa untuk hidup, jadi penghambat kreativitas yang ada.

Karena  sekarang  telah banyak pengembang – pengembang atau developer, yang bisa  turut  berbagi  pengalaman.  Dan  telah  banyak  contoh  yang  sukses.  Seperti  : PCLinux3D,  Toko.BaliWae.COM,  SISFO-Kampus,  SISFOKOL,  SENAYAN, UBUNTU, Mandriva,  RedHat,  SUSE  Novel,  PCLinuxOS,  Xandros,  Caldera,  dan  lain sebagainya. . .

Layanan – layanan yang diberikan, bisa berupa :

  • Jasa Copy CD / Distribusi
  • Jasa Migrasi Data atau Server atau Software
  • Jasa Instalasi
  • Jasa Pembuatan Server
  • Jasa Pembuatan Buku Pedoman
  • Jasa Training / Pelatihan
  • Jasa Kastumisasi
  • Jasa Integrasi
  • Jasa Perawatan
  • Jasa Konsultasi 24 jam
  • Sertifikasi
  • Souvenir dan Merchandise
  • Jasa Upgrade
  • . . . dan sebagainya.

Read Full Post »

Memang  benar  adanya,  kata  ‘membajak’  terasa  kasar  bila  didengar.  tapi  dalam  dunia Open Source, yang penuh dengan sharing pengetahuan dan ilmu, disini hukumnya adalah boleh, halal,  diharuskan,  dan  dianjurkan. Bisa  dikatakan, Open  Source  adalah  lawan  dari CopyRight. Sering juga dikatakan Open Source sebagai CopyLeft. Begitulah gambaran ekstremnya.

Karena terbuka dan bebas, maka setiap perangkat lunak Open Source juga bersifat legal. Dengan  menggunakan  Open  Source,  berarti  kita  tidak  perlu  lagi  menjadi  ‘pencuri’  ataupun ‘pembajak’  dengan  cara menggunakan  perangkat  lunak  berbayar  ‘proprietary’  secara  tidak  sah. Dengan begitu, pengertian ‘membajak’ dalam dunia Open Source, akan luntur dengan sendirinya, dan akan berubah menjadi penyebaran ilmu pengetahuan yang ‘tanpa dosa’.

Dalam  dunia  Open  Source,  ‘penebusan  dosa’  bisa  dilakukan  dengan  cara  turut berkontribusi dalam pengembangan produk – produk yang  ada, melakukan pendokumentasian, sampai  dengan memberikan  penyuluhan  dan  pelatihan  yang  berhubungan  dengan  ‘Open Mind’ dan  ‘Open Concept’, serta bentuk – bentuk lainnya. Dengan  ‘dosa’ yang semakin berkurang, dan
bahkan  akan  hilang  dengan  sendirinya, maka  citra  rasa  diri  kita  dalam menatap masa  depan, semakin  bersinar  dan  penuh  harapan.  Begitu  juga  dalam  dunia  pendidikan,  yang  sudah seharusnya menggunakan ilmu pengetahuan yang halal, benar, dan positif.

Read Full Post »

Penggunaan  produk  Open  Source,  secara  tidak  langsung  adalah  memiliki  semuanya. Karena begitulah sifat  ‘Freedom’ yang kita peroleh. Tidak ada batasan pemakaian untuk  jumlah orang, atau ingin digunakan pada banyak komputer. Tidak ada aturan dan lisensi yang mengikat. Dan tentu saja tidak akan merugikan kita.

Berbeda  dengan  ‘Sistem  Tertutup’  atau  ‘Closed  Source’,  meskipun  kita  telah  membeli produk  yang  ada,  tetap  saja  pada  prakteknya  kita  hanyalah  sebagai  seorang  yang  ‘sewa’  atau ‘penyewa’,  dan  tidak  pernah  memiliki  apa  yang  kita  beli.  Kita  tidak  bisa  memodifikasi  dan membuat ulang dari produk tersebut, sekalipun mengubah total konsep ‘Software’ dan logikanya. Karena  ‘Source’  tidak kita dapatkan. Pemakaian hanya  terbatas pada  satu komputer  saja, untuk satu  lisensi. Bila  ingin digunakan pada komputer yang banyak, harus beli produk  lagi dan beli lisensi lagi. Cukup merepotkan dan penuh ‘kecurangan’ bisnis.

Read Full Post »

Keterbukaan  dalam  hal  ‘sumber’,  ‘pikiran’,  dan  ‘konsep’,  akan  memberikan  kejujuran, kebebasan  dan  kemandirian  kita  dalam  belajar.  Hal  –  hal  tersebut  sebenarnya  dalam  dunia pendidikan  telah  kita  coba  terapkan,  hanya  saja  terkadang  kesetiaan  akan  konsistensinya sangatlah  50%  telah  kita  langgar.  ‘Source’  adalah  suatu  pengetahuan  dan  ilmu,  yang  tentunya
juga perlu kita ‘Open’, agar keikhlasan dan kemantapan kita dalam mengajar dan mendidik, bisa kita  rasakan.  Tanpa  adanya  keinginan  seperti  ini,  suatu  ilmu  tidak  akan  tersalur  dengan sempurna. Hal  ini  juga otomatis  telah mencakup  ‘Mind’, dalam berpikir. Karena pemikiran kita terhadap masa depan, menjadi  lebih  tenang dan penuh pemikiran yang positif. Tanpa harus ada rasa  was  –  was  maupun  khawatir.  Setelah  tahu  semua  hal  tersebut,  maka  kepedulian  akan ‘Concept’, juga tetap kita pegang teguh. Karenanya mencakup segala hal yang menyangkut misi dan visi, manajemen sampai dengan hal – hal teknis lainnya.

Bentuk  inilah  yang  perlu  kita  jalankan,  tingkatkan  dan  kembangkan.  Jika  ingin  ‘Open’ keterbukaan, maka  ‘pelit’  ilmu  harus  kita  berantas mulai  saat  ini.  Jangan  pernah  ada  kata  lagi, monopoli  terbatas  ataupun  ‘anti-sosial’  ataupun  pembodohan  dalam  pembelajaran  dan pendidikan.

Read Full Post »

Bisa  dikatakan,  Open  Source  itu  ‘gratis’.  Tapi  janganlah  heran,  jika  ternyata  sebagian besar produk Open Source bisa diperoleh secara ‘bebas’, Karena kata ‘Free’ yang ada, sebenarnya berasal dari kata  ‘Freedom’.  ‘Merdeka’. Maka dari  itu, Open Source mempunyai arti, kita bebas mempergunakannya  baik  untuk  kepentingan  pribadi  ataupun  bisnis.  Tapi  sayangnya  banyak orang yang memberikan pengertian  ‘Free’ dengan kata  ‘murahan’. Hal  ini yang perlu  terus kita perjuangan.

Walaupun  bersifat  ‘bebas’,  bukan  berarti semuanya  adalah  ‘gratis’.  Terkadang  ada  harga yang  harus  dibayar  untuk  mendapatkannya,
yakni biaya layanan. Salah satunya seperti biaya ganti ‘Copy CD’, ataupun biaya instalasi ataupun biaya  pelatihan  ataupun  biaya  kastumisasi  ataupun  biaya  sertifikasi. Biaya  ini  bukanlah  biaya untuk membayar lisensi yang mahal, atau besarnya nilai intelektual dalam ‘Source’ tersebut, tapi biaya tersebut lebih ditekankan pada media penyebarannya.

Misalkan ada orang yang  ingin mempunyai  suatu Distro Linux, karena dia  tidak punya akses  internet yang cukup, akhirnya dia membeli CD Linux, yang besarnya biaya hanya sesuai dengan  ongkos  pembuatan  CD  saja.  Contoh  lain  misalnya,  ada  seorang  developer,  semua karyanya  adalah  gratis dan  siap  pakai. Pengguna  tidak  perlu mengeluarkan  biaya  sepeser  pun. Hanya cukup memberikan biaya untuk pelatihan saja.

Kata  ‘gratis’  juga  sering  diartikan  orang  secara  negatif,    ‘murahan’. Tapi  pengertian  ini salah  kaprah. Cukup  banyak  produk  yang  dihasilkan  berkualitas  tinggi  dan  dipergunakan  baik oleh  pengguna  biasa  sampai  perusahaan  komersial.  Beberapa  produk  seperti  WebServer
(Apache+PHP+MySQL), CMS (Mambo, WordPress), Office (OpenOffice, K-Office), Operating System (LINUX, BSD), merupakan beberapa produk yang sangat berkualitas.

Read Full Post »

Filosofi SISFOKOL, OpenSource, Freedom Software, . . .

  • Setiap pengguna komputer, seharusnya mendapat kebebasan untuk menjalankan, meng-copy, mendistribusikan, mempelajari, berbagi, melakukan perubahan dan meningkatkan software mereka untuk banyak tujuan, tanpa harus membayar lisensi.
  • Setiap pengguna komputer, seharusnya diberikan kesempatan yang sama untuk menggunakan software, meskipun mereka bekerja dalam kondisi ketidakmampuan, keterpurukan, kegagalan atau cacat.
  • Setiap pengguna komputer, seharusnya tahu dan mengerti tentang makna dari Copyleft dan GNU/GPL.
  • Setiap pengguna komputer, seharusnya tahu dan mengerti bahwa ilmu pengetahuan adalah milik bersama. Dan tidak akan berkurang walau telah diberikan kepada siapapun, justru pengetahuan akan semakin bertambah.
  • Setiap pengguna komputer, seharusnya tahu dan mengerti bahwa dengan mengamalkannya secara ikhlas, berarti termasuk Ibadah.

Read Full Post »